Selasa, 25 Maret 2014

TATA CARA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PADA BANGUNAN RUMAH SEDERHANA

NAMA     : FATKHUL ALIM
NPM        : 18411510
KELAS    : 3 IB 02

1.PENGANTAR
      Untuk pemasangan suatu instalasi listrik, terlebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang. Gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agak tipis. Saluran-saluran listriknya, karena lebih penting, digambar lebih tebal. Supaya gambarnya rapi,harus dipilih tebal garis yang tepat.

2.   DENAH BANGUNAN
      Denah bangunan adalah suatu gambar yang menunjukkan lokasi dari berbagai ruangan dan kegunaannya, jendela, pintu, tangga, gang dan sebagainya pada suatu rumah tinggal tertentu. Denah-denah sebaiknya digambar dengan skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung pada ukuran kertas yang digunakan dan pada luasnya bangunan. Gambar 1 memperlihatkan sebuah contoh denah dari suatu rumah tinggal sederhana.

3. GAMBAR INSTALASI
      Gambar instalasi adalah suatu gambar yang meliputi:
         1.Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain;
         2. Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan alat pengendalinya seperti hubungan lampu dengan sakelarnya, motor dengan  pengasutnya, dan dengan alat pengatur kecepatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau cabang sirkit akhir;




Gambar 1

         3. Gambar hubungan antara bagian sirkit akhir tersebut dalam butir ( 2) dan PHB yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenai hubungan tersebut;
                4. Tanda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap perlengkapan listrik.

4.   CARA MEMBUAT GAMBAR INSTALASI
      Petunjuk-petunjuk di bawah ini dapat dipakai sebagai pedoman :
1.   Gambarlah denah bangunannya.
2.   Nyatakanlah penggunaan tiap-tiap ruangan dalam gambar, misalnya ruangan duduk,         dapur dan seterusnya.
3.   Tentukanlah letak perlengkapan hubung baginya. Perlengkapan hubung bagi (PHB) harus dipasang di tempat yang mudah dicapai dari jalan masuk rumah.
4.   Gambarlah penempatan titik-titik lampu dan sakelar-sakelarnya serta hubungan antara sakelar dengan lampu yang dilayaninya. Sakelar untuk penerangan umum selalu ditempatkan di dekat pintu sehingga kalau pintunya dibuka sakelarnya dapat langsung dijangkau.
5.   Gambarlah penempatan kotak-kotak kontak dindingnya. Secara umum kotak kontak dinding sebaiknya dipasang tidak jauh dari sudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding yang dipasang di tengah-tengah dinding, besar kemungkinannya akan tertutup atau terhalang oleh suatu perabot sehingga kurang berfungsi.

5.   DIAGRAM GARIS GANDA DAN DIAGRAM GARIS TUNGGAL
      Pada cara menggambar dengan garis ganda setiap penghantar digambar dengan garis tersendiri seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 memperlihatkan diagram garis ganda untuk sebuah sakelar kutub satu dengan satu titik lampu.


Gambar 2. Diagram garis ganda

      Gambar 3 memperlihatkan rangkaian yang sama dalam bentuk diagram garis tunggal. Dalam diagram garis tunggal penghantar-penghantar yang sejenis digambar dengan satu garis dengan beberapa garis lintang kecil.


Gambar 3. Diagram garis tunggal
Jumlah garis lintang ini menyatakan jumlah penghantar sejenis yang ada. Gambar-gambar berikut ini memperlihatkan diagram garis ganda dan diagram garis tunggal untuk beberapa jenis hubungan-hubungan sakelar.

        Diagram instalasi sakelar, lampu dan kotak kontak :





 Gambar 4.


 Gambar 5.
    Hubungan Sakelar Seri
            Sakelar seri berguna untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah lampu atau dua buah kelompok lampu secara bergantian atau bersamaan.


Gambar 5.


Gambar 6.

    Hubungan Sakelar Tukar (Hotel)
            Sakelar tukar digunakan untuk melayani satu lampu atau kelompok lampu dari dua tempat. Untuk itu digunakan dua sakelar tukar.


Gambar 7.


Gambar 8.

6.    TABEL DAFTAR KOMPONEN 



7.    FLOW CHART






DAFTAR PUSTAKA
www.google.com 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar