Cash Flow
Cash
flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk
sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas
yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit)
Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang dikeluarkan.
Cash flow yang dibicarakan dlm ekonomi teknik --> cash flow
investasi yang bersifat estimasi / prediktif.
Komponen utama cash flow :
·
Initial cost ( investasi )
·
Operational cost
·
Maintenance cost
·
Benefit/ manfaat
Contoh soal :
1.
1.
Seorang mahasiswa menginginkan uang 4 tahun mendatang
sebesar Rp30.000.000 guna membiayai kuliah S2-nya kelak. Berapa uang yang harus
disetor mahasiswa itu sekarang ke bank, jika diketahui rate of
interest sebesar 15% per tahun?
Diketahui:
F=30.000.000
I=15% per tahun
N=4 tahun
Ditanyakan: uang yang harus distor –> P?
Langkah pertama –> membuat
grafik cash flow!
Langkah kedua –> mencari
faktor pengali bunga
Langkah ketiga –> lakukan
perhitungan
Faktor pengali sebesar=0.5718 , sehingga uang
yang harus disetor mahasiswa tersebut sebesar:
P = F(P/F,i,n)
P = 30.000.000 (0.5718)
P = Rp17.154.000
4. 2. Perusahaan
“selalu untung” sedang mempertimbangkan untuk membuka usaha dengan
menghasilkan produk merek “ingat terus”.
menghasilkan produk merek “ingat terus”.
Jumlah unit yang
dijual :
tahun-1=25 ribu unit;
2=27,5 ribu unit;
2=27,5 ribu unit;
3=31 ribu unit;
4= 35 ribu unit;
5= 40 ribu unit.
Harga jual per unit tahun pertama Rp1000,- sedangkan biaya-biaya tunai tahun -1 Rp 20 juta,-.
Dengan mempertimbangkan tingkat inflasi, maka mulai tahun ke-2 dan seterusnya harga jual naik 8 %
per tahun, dan biaya-biaya tunai diperkirakan juga naik 10% per tahun.
Dengan asumsi tarif pajak 10% dan beban penyusutan per tahun Rp7,5 juta,- Hitunglah Cash
flow setiap tahun.
Harga jual per unit tahun pertama Rp1000,- sedangkan biaya-biaya tunai tahun -1 Rp 20 juta,-.
Dengan mempertimbangkan tingkat inflasi, maka mulai tahun ke-2 dan seterusnya harga jual naik 8 %
per tahun, dan biaya-biaya tunai diperkirakan juga naik 10% per tahun.
Dengan asumsi tarif pajak 10% dan beban penyusutan per tahun Rp7,5 juta,- Hitunglah Cash
flow setiap tahun.
3.
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara
manual. Biaya yang diperlukanuntuk gaji karyawan yang mengoperasikan
pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan
sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000.Pengendalian secara manual ini
disebut alternatif A.Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat,
pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis
ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif
B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian
otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000
tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan
dan pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan
Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar
Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama
10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan
alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran
kas tersebut
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) +
2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B
karena lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 +
400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000 =
Rp. 8.737.000.
Hasilnya konsisten dengan perhitungan PW, bahwa
EUAC (B) < EUAC (A).
4. Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga
9%. Berapa jumlah uang saya pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?
Solusi:
Diketahui : P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = P (1+i%)^n
F = $3500 (1+9%)^7
F = $3500 (1+0,09)^7
F = $3500 (1,09)^7
F = $3500 (1,828)
F = $6398
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = $3500 (1,828**)
F = $6398
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = P (1+i%)^n
F = $3500 (1+9%)^7
F = $3500 (1+0,09)^7
F = $3500 (1,09)^7
F = $3500 (1,828)
F = $6398
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = $3500 (1,828**)
F = $6398
5. Putri adalah
pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar $100 selama 13
tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima jika bunganya sebesar 20% per
tahun?
Solusi :
Diketahui : A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
Jawab:
Cash flow diagram:
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
F = $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [10,699 -1] / 0,20
F = $1200 [9,699] / 0,20
F = $11639,185 / 0,20
F = $58196
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = $1200 (48,497**)
F = $58196
Dari 2 soal diatas yaitu 4 dan 5 terdapat dua cara dimana cara kedua lebih efisien dari pada cara yang pertama.
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
F = $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [10,699 -1] / 0,20
F = $1200 [9,699] / 0,20
F = $11639,185 / 0,20
F = $58196
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = $1200 (48,497**)
F = $58196
Dari 2 soal diatas yaitu 4 dan 5 terdapat dua cara dimana cara kedua lebih efisien dari pada cara yang pertama.
DAFTAR PUSTAKA :
http://sekaranindya.wordpress.com/2012/12/25/ekonomi-teknik/