TAMBANG PASIR BESI
A.
Pengertian
Pertambangan,Pasir Besi dan Dampak Lingkungan
Pertambangan adalah
rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian),
pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan
galian (mineral,batubara, panas bumi, migas,dll).
Secara umum pasir besi
terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral
non logam seperti, kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan
tourmalin. mineral tersebut terdiri dari magnetit, titaniferous magnetit,
ilmenit, limonit, dan hematit, Titaniferous magnetit adalah bagian yang cukup
penting merupakan ubahan dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi
terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik. Kegunaannya pasir
besi ini selain untuk industri logam besi juga telah banyak dimanfaatkan pada
industri semen.
Di dalam Ensiklopedi Nasional
Indonesia disebutkan bahwa pasir besi adalah bijih laterit dengan kandungan
pokok berupa mineral oksida besi. Pasir besi biasanya mengandung juga beberapa
mineral oksida logam lain, seperti vanadium, titanium, dan krominum, dalam
jumlah kecil.
Pasir yang mengandung bijih besi ini
adalah bahan galian yang mengandung mineral besi, yang dapat digunakan secara
ekonomis sebagai bahan baku pembuatan besi logam atau baja. Persyaratan utama
yang harus dipenuhi adalah kandungan besinya harus lebih dari 51,5 persen.
Pengertian Dampak Lingkungan menurut
undang-undang No.4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok
pengendalian lingkungan adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu
kegiatan. Secara umum dampak lingkungan dihasilkan oleh efek lingkungan yang
disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Dampak lingkungan tidak
selalu berarti negatif, tetapi juga bisa berarti positif. Dampak lingkungan
bersifat positif apabila terjadi perubahan yang menguntungkan bagi lingkungan,
sedangkan dampak bersifat negative apabila terjadi perubahan yang merugikan,
mencemari dan merusak lingkungan.
B. Letak
Pertambangan Pasir Besi di desa Cikawungading
Pasir besi merupakan
salah satu bahan industri yang potensial yang ada di Indonesia, salah satunya
yang ada di desa Cikawungading,kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya.
Desa ini terletak di sebelah selatan Kabupaten Tasikmalaya, dengan jarak 75 km
dari ibu kota kabupaten. Potensi yang dimiliki oleh desa Cikawungading ini
banyak menarik minat para pengusaha yang ingin mengusahakan agar dapat
menambang. Menurut penelitian pasir besi di daerah Cikawungading tersebut
memiliki kandungan unsure besi yang sangat tinggi sekitar 66,58%.
Tabel Kandungan Pasir
Pantai di Daerah Cikawungading
No
|
Jenis
Kandungan
|
Persentase %
|
1
|
AI2O2
|
3,27
|
2
|
Cr2O4
|
-
|
3
|
Fe2O3
|
66,58
|
4
|
K2O
|
0,14
|
5
|
C2O
|
1,52
|
6
|
MgO
|
5,20
|
7
|
MnO2
|
0,59
|
8
|
NaO2
|
1,07
|
9
|
SiO2
|
7,45
|
10
|
TiO2
|
14,04
|
Sumber: Hasil uji lab
Sucofindo, 2 April 2002
Begitu kayanya pasir besi
di daerah ini, khususnya di daerah pantai selatan Tasikmalaya. Bahkan dalam
salah satu surat kabar harian Tasikmalaya disebutkan bahwa’’Wilayah Tasikmalaya
Selatan dikenal dengan kekayaan sumber Daya mineralnya yang melimpah. Dari
seluruh jenis mineral di Kabupaten Tasikmalaya, yang terbesar adalah kandungan
pasir besi di sepanjang pantai Tasikmalaya Selatan.
Secara geografis dan
administratif, ada 3 wilayah kecamatan di Tasela yang memiliki pantai. Antara
lain, Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Kecamatan Cikalong. Di Kecamatan
Cipatujah terdapat sekitar 6 perusahaan yang melakukan eksploitasi yaitu PT
Jasmass, CV Asam, PDUP, PT Maktal, PT Margos dan PT Mandiri. Lokasi eksploitasi
terdapat di kawasan pantai Desa Ciheras, Ciandum, dan Cikawungading’’.
Kegiatan
Penambangan Pasir Besi di desa Cikawungading
Kegiatan penambangan
pasir besi di daerah ini sehari-hari dikerjakan oleh kelompok, dimana setiap
kelompok beranggotakan 5 orang yang bekerja secara bersama-sama dimulai dari
menggali pasir, kemudian dimuat ke dalam truk lalu kemudian dipindahkan ke
tempat penampungan sementara atau (pool). Setiap kelompok menghasilkan pasir
besi yang berbeda-beda tergantung kemampuan kelompoknya masing-masing, mulai
dari 3 truk sampai 10 truk (berisi 3 meter kubik atau lebih, tergantung dari
jenis truknya).
Para penambang di
pertambangan ini kebanyakan menggunakan alat-alat modern, untuk mengeruk pasir
besi atau sejenis becko (escapator). Tapi ada juga yang masih menggunakan alat-alat
tradisional seperti sekop dan cangkul. Sebenarnya kedua alat yang digunakan
para penambang ini sama-sama punya kelebihan dan kelemahan, alat tradisional
memungkinkan para penambang untuk bekerja lebih lama (menyerap tenaga kerja)
dan tidak merusak lingkungan, sedangkan alat modern tidak menyerap tenaga
kerja karena hanya mengoperasikan seorang operator dan cenderung merusak
lingkungan, karena alat modern tersebut mengangkutnya kesana kemari dan
cenderung merusak jalan dan infrastruktur lainnya.
D. Dampak keberadaan Tambang Pasir Besi di Cikawungading
Dalam kurun waktu
beberapa tahun ini masyarakat di Cikawungading khususnya di daerah
sekitar penambangan pasir besi banyak memberikan respon terhadap aktivitas
penambangan tersebut, baik respon positif maupun respon negative. Kebanyakan
diantaranya memberikan respon negative atau kurang setuju dengan kegiatan
penambangan tersebut karena dirasakan merusak lingkungan.
Dampak positif yang
dirasakan yaitu salah satunya adalah dapat Menyerap tenaga kerja,
Masyarakat disekitar penambangan memang merasa terbantu dengan adanya
penambangan pasir ini karena mereka bisa ikut bekerja menjadi buruh disana,
bagi sebagian masyarakat memang menyadarinya karena pertambangan tersebut
memberikan sedikit keringanan beban.Disamping itu tambang pasir besi
memiliki daya tarik tersendiri keberadaannya, dimana pada awal keberadaannya
menjadi daya tarik bagi Cikawung untuk menarik masyarakat luar, karena
masyarakat lain ingin mengetahui keberadaan dan keadaan tambang besi tersebut.
Sementara itu dampak yang paling negatif adalah:
3..Merusak pantai dan vegetasinya
Keadaan pantai sebelum
adanya penambangan pasir besi di daerah Cikawungading menunjukan kondisi pantai
yang begitu alami dan indah , berbagai jenis vegetasi pantai tumbuh di
sepanjang jalur pantai. Tapi kini sudah mulai tergerus oleh kegiatan
penambangan.
2. Rusaknya jalan raya
Kerusakan yang paling parah akibat dari kegiatan pertambangan pasir besi ini adalah rusaknya jalan raya yang menjadi penghubung jalur pantai selatan, keadaan ini menyebabkan arus transportasi barang dan manusia menjadi terhambat. Sejak awal kondisi jalan raya yang menjadi penghubung Cipatujah dan Cikalong sudah rusak dan kini diperparah dengan adanya kegiatan pengangkutan pasir besi, dengan hilir mudiknya truk-truk besar yang mengangkut pasir besi tersebut. Masyarakat menyayangkan keadaan tersebut dimana keadaan ini membuat mereka tidak nyaman. 3. Tingkat polusi udara yang makin meningkat
Kerusakan yang paling parah akibat dari kegiatan pertambangan pasir besi ini adalah rusaknya jalan raya yang menjadi penghubung jalur pantai selatan, keadaan ini menyebabkan arus transportasi barang dan manusia menjadi terhambat. Sejak awal kondisi jalan raya yang menjadi penghubung Cipatujah dan Cikalong sudah rusak dan kini diperparah dengan adanya kegiatan pengangkutan pasir besi, dengan hilir mudiknya truk-truk besar yang mengangkut pasir besi tersebut. Masyarakat menyayangkan keadaan tersebut dimana keadaan ini membuat mereka tidak nyaman. 3. Tingkat polusi udara yang makin meningkat
Hal ini disebabkan oleh
hilir mudiknya truk-truk pengangkut pasir besi yang melintas, yang membawa
pasir tersebut dari daerah cipatujah ke daerah lain, khususnya daerah ciamis
dan sekitarnya.
4. Rusaknya
area persawahan atau pertanian warga
Lahan pertanian warga
menjadi rusak akibat kegiatan pertambangan ini, diduga aliran air yang ke
persawahan menjadi terganggu, akibatnya sawah warga menjadi cepat kering.
Disamping itu area perkebunan yang tadinya rindang oleh kelapa kini
menjadi tandus dan kering.
DAFTAR PUSTAKA
Sukandarrumidi,
2009. Bahan Galian Industri. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Suherman.2005.Respon
Masyarakat Terhadap Dampak Penambangan Pasir Besi di Pantai Pamayang Sari Desa
Cikawungading Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Tasikmalaya.
JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
BalasHapusASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.750.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0812 4195 6724
pin : 27BD397E
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.