A. ADSL, SDSL, Hotspot, Wi-Fi
1.
Pengertian
ADSL
ADSL singkatan dari Asymmetrical Digital Subscriber
Line. ADSL ini memberikan kecepatan downstream (dari Internet ke pelanggan)
lebih besar dari pada kecepatan upstream (dari pelanggan ke Internet) sehingga
disebut asymetric. Sehingga modem ini tidak cocok digunakan dikalangan industri
atau bisnis yang membutuhkan kecepatan upload dan download yang besar
(Perusahaan Web Server). Modem ADSL hanya digunakan untuk kalangan pelanggan
rumahan atau warnet.
ADSL adalah
salah satu jenis dari DSL. ADSL memakai sinyal frekuensi antara 20
KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan
program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan
berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128
kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah
yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada
kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan
kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Cara Kerja ADSL
Mekanisme kerja ADSL adalah informasi dari
internet dapat diakses setelah melalui router/ATM switch diteruskan ke DSLAM.
Di dalam DSLAM sendiri terdapat dua saluran yaitu suara dan data, sehingga
perlu adanya sistem manajemen jaringan untuk mengaturnya. Dari DSLAM informasi
diteruskan ke sisi pelanggan masuk ke splitter. Di dalam splitter input DSLAM
dipisah menjadi dua yaitu berupa voice dan data. Untuk suara langsung menuju
saluran telepon sedangkan data menuju modem ADSL/ATU-R sehingga tidak terjadi
interferensi antara sinyal suara dan data. Modem ADSL siap digunakan untuk
koneksi internet, tetapi jika ingin dishare maka perlu adanya hub atau switch
untuk membagi koneksi dengan yang lain.
2. Pengertian SDSL
Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line
adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan
downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien
atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua
arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi
kecepatan. Biasanya, layanan DSL adalah
asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk
menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh
perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam
kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar
data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk
tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1
megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua
arah. Sebuah penawaran penyedia
layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat
laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang
yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
Cara kerja SDSL
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan
lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran
telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu
line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari
ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan
sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan
mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan terus aktif. Â SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani
individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer
misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program
upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk
berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon lain
untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk menghentikan
layanan telepon saat online.
SDSL tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.
SDSL tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.
3. Hotspot
Sistem Hotspot digunakan untuk melakukan autentikasi
pada jaringan local. Autentikasi yang digunakan berdasarkan pada HTTP atau
HTTPS protocol dan dapat diakses dengan menggunakan Web Browser. Hotspot
sendiri adalah sebuah system yang mengkombinasikan beberapa macam features dari
MikroTik RouterOS yang sangat mudah dikonfigurasi. Hotspot System adalah sebuah
teknologi autentikasi yang biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses
internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, airport, taman, mall dll.
Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired.
Kita bisa menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau
bisa juga menggunakan Voucer untuk autentikasinya.
Cara Kerja Hotspot
Ketika kita memcoba membuka sebuah web page maka
router yang sudah memiliki hotspot system, akan men cek apakah user sudah di
autentikasi pada system hotspot tersebut. Jika belum melakukan autentikasi,
maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang harus di isikan berupa
usernama dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka
router akan memasukkan user tersebut kedalam hotspot sytem dan client sudah
bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status
ip address, byte rate dan time live. Dari urutan proses diatas, maka user sudah
bisa mengakses halaman internet melalui hotspot gateway
4. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari “Wireless Fidelity”, memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat
ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan access point (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.
Cara Kerja Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone
dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data
dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan kebebasan
karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses
internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda Wi-Fi Hotspot. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat.
Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.
Tapi Wi-Fi hanya dapat di akses dengan komputer, laptop, PDA atau Cellphone
yang telah dikonfigurasi dengan Wi-Fi certified Radio. Untuk Laptop, pemakai
dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang telah
tersedia. Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio
di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA – nya
menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia,
Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari
jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah
peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi
CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang
bertandakan Wi-Fi Hotspot, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan Wi-Fi
Hotspot meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya
tempat mereka sebagai Wi-Fi Hotspot berarti pelanggan mereka dapat mengakses
internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan
Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing Hotspot pun beragam, ada yang
menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada
yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang
menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun
pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya
Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu
harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap
pekerjaan.
B. Yang harus dilakukan bila koneksi terganggu saat
sedang menggunakan Wi-Fi
Perangkat anda berada pada posisi on, lakukan scanning
wi-fi sekali lagi apabila sudah mendapatkan jaringan wi-fi yang anda inginkan
lakukanlah log in. Jika ternyata wi-fi tersebut di lock oleh pemiliknya,
pastikan password yang anda masukkan benar kemudian atur IP adressnya dalam
posisi auto. Jika sesudah dihubungkan ternyata tetap tidak terhubung, ulang
kembali dari langkah awal, kemudian saat poin pengaturan IP adressnya isi
dengan cara manual. Misalnya, 192.168.1.100.
Daftar Pustaka