Selasa, 13 Maret 2012

SEJARAH MANAJEMEN DAN PERKEMBANGANNYA:


     Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. revolusi industri di Inggris pada abad 18.
Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Para pemikir itu yang terkenaI antara lain,Robert Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. Taylor Owen, Henry Fayol, Frederick W. Taylordan dan lainnya.  




             Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat. penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 5 macam kegiatan : 
 
a.Teknis (produksi) yaitu berusahamenghasilkan menghasilkan dan membuat barang-barang produksi. dan membuat barang-barang produksi. 



 b.Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan mentah dan mengadakan pembelian bahan mentah dan menjual hasil produksi.

  c.Keuangan (pencarian dan penggunaanoptimum optimum atas modal)  berusaha mendapatkan dan menggunakan modal.


  d.Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupamelindungi pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan. 


  e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan danneraca, neraca, serta berbagai data statistik. 



Pengembangan ilmu Manajemen Modern

             Pada sisi lain, lembaga pendidikan kita harus juga menghasilkan output yang memiliki pengetahuan, wawasan dan keterampilan manajemen modern. Ini merupakan pengetahuan dan keterampilann yang memungkinkan berbagai potensi ilmu pengetahuan, kreativitas, dan inovasi terwadahi dan menghasilkan sesuatu produk yang bernilai ekonomi. Dengan kemampuan manajemen modern berbagai konsep ilmu pengetahuan dapat dikelolah dalam konteks ‘knowledge management, pendekatan sistem, dan bisnis. Melalui manajemen modern dimungkinkan bakat kreativitas seni, dan science, teknologi dikelolah hingga menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.


             Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).
Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang.[9] Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) market share meningkat karena peningkatan kualitas dan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.
Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran.[9] Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Ia merujuk pada "prinsip pareto." Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi, dan diimplementasikan.

Klasifikasi

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
  • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemen memahami manusia.
  • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan 
  • karyawan.
  • Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN

 GAMBARAN tentang MANAJEMEN


Ø Definisi Manajemen
    Adalah proses perencanaan, pengorganisasian, 
    pengarahan dan pengawasan para anggota orga-
    nisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi
    lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang
    telah ditetapkan.

Ø  Fungsi Manajemen
    1. Perencanaan ( Planning )
       Merupakan kegiatan menetapkan tujuan or- 
       ganisasi dan memilih cara terbaik untuk men
       capai tujuan tsb.

    2. Pengorganisasian ( Organizing & Staffing ) 
       Kegiatan mengkoodinir sumber daya manusia
       dan material organisasi agar tujuan organisasi
       tercapai secara efisien dan efektif.

    3. Pengarahan ( Leading )
       Meliputi kegiatan memberi pengarahan, mem
       pengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk
       bekerja.

    4. Pengawasan ( Controlling )
        Bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organi-
        sasi telah berjalan sesuai rencana yang
       ditetapkan.

 1. Lingkungan Eksternal 
                   Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang   

2. Lingkungan Internal
                      Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. 

MANAJEMEN DAN GLOBALISASI

menurut manajemen globalisasi terdiri dari 3 faktor yang saling berkaitan, yaiatu :

  1. kedekatan
  2. lokasi
  3. sikap
1.KEDEKATAN : 
             kedekatan ini merupakan suatu fungsi "menyusutnya dunia". sebagian masalah waktu karena teknologi telekomunikasi skarang ini memungkinkan orang di seluruh dunia mengirimkan suara, video, dan facsimile dlm waktu beberapa menit.

2.LOKASI :

Lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati
 beberapa batas internasional meupakan bagian dari globalisasi.3.
Sikap:
Globalisasi mengacpada sikabaruterb
             lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati batas internasional merupakan bagian dari globalisasi.

3.SIKAP :
             globalisasi mengacu pada sikap baru, terbuka mengenai mempraktekkan manajemen secara internasional. sikap ini menggabungkan mengenai keingintahuan dunia luar tentang batas - batas nasionaldengan kemauan untuk memngembangkan kemampuan demi berpartisipasi dalam ekonomi global.

5 kategori globalisasi :
a. Globalisasi sebagai internasionalisasi.
b. Globalisasi sebagai liberalisasi.
c. Globalisasi sebagai universalisasi.
d. Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi.
e. Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.

Elemen pendukung globalisasi :
a. Swastanisasi.
b. Korporatisme.
c. Bank.
d. Perusahaan.
e. Pasar modal.
f. Perdagangan bebas.
g. Tekanan kapitalisme.

sumber,,

www.google.com